Minggu, 17 April 2016

Apakah Anda Mengalami Ejakulasi Dini? Ketahui Tanda-Tandanya!

Ejakulasi dini adalah masalah seksual yang dialami oleh sebagian pria. Kondisi ini terjadi ketika kurangnya kontrol ejakulasi, sehingga ejakulasi terjadi lebih cepat dari keinginan. Hal ini bisa menyebabkan permasalahan bercinta dengan pasangan.
Ejakulasi dini terjadi ketika keluarnya sperma lebih cepat dari yang diinginkan, sehingga durasi bercinta yang berkualitas menjadi terganggu. Tetapi, masalah tidak berhenti sampai disitu, kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai masalah seksual menyebabkan sebagian pria tidak mengetahui ciri-ciri ejakulasi dini. Kira-kira wajarkah ejakulasi dini? Dan apa ciri-cirinya? Simak artikel berikut. 

Ciri - Ciri Utama Ejakulasi Dini 

gejala ejakulasi diniBeberapa pria mengalami ejakulasi dini bahkan ketika saat foreplay dimulai. Dan ada juga beberapa kasus ketika memasukkan penis ke vagina, ejakulasi terjadi sangat cepat, tidak lama setelah penetrasi. Masalah ini akan mengganggu hubungan antara seorang pria dan pasangannya. Dalam beberapa kasus tertentu, pria mengalami ejakulasi dini saat pertama kali melakukan hubungan seks. Sementara pada waktu berikutnya akan berkembang setelah periode aktivitas seksual normal. 

Pernah Ejakulasi Dini itu Normal 

Kadang kehilangan kontrol atas ejakulasi adalah normal. Ejakulasi dini akan menjadi masalah jika hal tersebut sering terjadi. Penting untuk Anda sadari bahwa terkadang pria mencapai orgasme lebih cepat dari yang diinginkan, contohnya ketika pertama kali melakukan hubungan seksual. Pada situasi ini, normal bagi seorang pria untuk mengalami ejakulasi yang lebih cepat. Hal ini berarti, hilangnya  kontrol sesekali tidak membuat orang itu memiliki masalah seksual.

Penyebab Ejakulasi Dini 

Dulu banyak orang yang beranggapan ejakulasi dini berkaitan dengan masalah psikologis. Namun, ternyata sekarang ini ada beberapa orang yang mengalami masalah ejakulasi dini sepanjang hidup mereka. Hal ini dikarenakan adanya ketidakseimbangan kimia pada pusat otak. Faktor-faktor psikologis yang paling memberikan dampak besar untuk permasalahan ejakulasi dini adalah depresi atau kecemasan, khususnya yang berkaitan dengan rasa cemas terhadap penolakan, mengkhawatirkan kegagalan, pengalaman seksual di masa kecil, stres, dan masalah dalam hubungan.

Diagnosis 

Ejakulasi dini dapat didiagnosis berdasarkan gejala yang khas. Untuk memahami masalah seksual Anda, cobalah untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui sejarah seksual Anda. Anda perlu untuk berbicara jujur dan terbuka agar dokter dapat mengetahui dengan baik permasalahan Anda dan dapat membantu memberikan pengobatan. Sejarah seksual sangat penting untuk dicek terlebih dahulu karena faktor mental atau emosional bisa menjadi penyebab ejakulasi dini. Jika ternyata bukan karena itu, maka dokter akan memeriksa prostat atau tes neurologis untuk menentukan apakah ada masalah fisik yang bisa menyebabkan ejakulasi dini.

Durasi Pengobatan 

Untuk beberapa kondisi, dalam beberapa minggu ataupun bulan, ejakulasi dini akan hilang dengan sendirinya. Cobalah untuk menghilangkan stres atau masalah psikologis sehingga membantu menciptakan situasi yang lebih nyaman saat berhubungan. Sementara itu, pria yang mengalami ejakulasi dini berkepanjangan memerlukan bantuan profesional. Jika hal ini yang dialami, Anda harus segera mendapatkan pengobatan dari dokter, karena durasi terapi bisa jadi akan sangat panjang dan membutuhkan pengontrolan yang tepat dan teratur.

Pencegahan 

Kesadaran pribadi sangat penting dalam mencegah ejakulasi dini. Jika Anda mengalami perasaan cemas, rasa bersalah, atau frustasi tentang kehidupan seks Anda sehingga Anda menderita karena ejakulasi dini, cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri atau merasa tidak mampu. Cobalah berbicara secara terbuka dengan pasangan Anda untuk menghindari kesalahpahaman. 
Cara yang terbaik ketika Anda merasa mengalami gejala ejakulasi dini adalah jangan malu untuk berbicara kepada dokter atau ahli untuk mencari penyebab permasalahan tersebut dan menemukan pengobatan yang tepat. Pengobatan tidak selalu diperlukan. Tapi, terkadang dokter Anda akan merujuk kepada terapis seks jika ejakulasi dini menyebabkan masalah besar dalam kehidupan seks Anda. JIka hal ini yang terjadi, maka yang diperlukan adalah terapi perilaku.

sumber : www.drugs.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar