Sabtu, 23 April 2016

Bahaya Batuk Pada Ibu Hamil Dan Cara Mengatasinya





Bahaya Batuk Pada Ibu Hamil Dan Cara Mengatasinya. Pengertian batuk adalah bisa dikatakan sebagai bentuk reflek yang dilakukan tubuh terhadap reaksi dari adanya suatu benda asing atau virus, yang masuk pada daerah saluran pernapasan seseorang ataupun pada tenggorokan. Benda-benda yang masuk pada tenggorokan ataupun saluran pernapasan adalah seperti kuman, lendir serta benda lain yang menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Batuk pada ibu hamil akan lebih mudah menyerang pada seseorang yang mempunyai kekebalan tubuh rendah.

Bahaya Batuk Pada Ibu Hamil Dan Cara Mengatasinya

Memang selama sedang dalam masa kehamilan, tubuh sang ibu biasanya banyak sekali mengalami perubahan, baik dalam bentuk fisik maupun psikis. Pada fisik, kadang tenggorokan akan terasa gatal dan mengeluarkan lendir yang dapat memicu terjadinya penyakit batuk. Jika sakit batuk semakin parah dan tak berangsur sembuh, maka hal tersebut dapat memberikan efek yang kurang baik pada kehamilan sang ibu.

Perubahan lain yang biasa terjadi saat hamil adalah pada melebarnya rongga dada dan rongga perut. Akan tetapi, jika batuk yang terjadi sangat parah dan keras maka dapat menimbulkan tekanan pada rongga perut. Sehingga dengan spontan akan mengeluarkan air kemih dan juga kotoran secara spontan.

Resiko batuk parah pada ibu hamil adalah:
Resiko yang terjadi memang cukup parah, mulai dari pendarahan sampai keguguran. Apalagi jika sang ibu hamil memiliki riwayat seperti, pernah mengalami keguguran, kehamilan kembar, dan sulit hamil karena memiliki riwayat tidak subur. Resiko batuk pada ibu hamil yang lain adalah ibu hamil akan merasakan berat ketikan bernafas, dan juga akan merasakan sakit pada perut bagian depan. Apalagi bila usia kandungannya sudah memasuki trimester ke-3 atau usia kehamilan 8 bulan.

Rasa sakit dan napas yang sesak tersebut terjadi dikarenakan sudah tuanya usia kehamilan sang ibu. Karena pada masa usia kehamilan tersebut kepala sang bayi sudah berada pada perut bagian bawah, atau sudah mapan di posisi jalan lahirnya dengan tepat. Tekanan kepala calon bayi pada rongga panggul dan tulang kemaluan inilah yang akan menjadikan rasa sakit ketika anda batuk keras dan kuat. Dan jika batuk terus dan berulang-ulang bisa menyebabkan rasa sakit pada ulu hati sang ibu hamil.

Cara mengatasi batuk pada ibu hamil:

Untuk membantu mengatasi batuk pada ibu hamil, ibu harus mengobatinya berdasarkan penyebabnya. Berikut diantaranya:
  • Apabila batuk pada ibu hamil disebabkan oleh alergi, maka cukup hindari alergi tersebut. Misalkan karena udara yang dingin, pakailah jaket atau baju lain yang tebal dan hangat. Serta makan dan minumlah yang hangat-hangat saja.
  • Jika terjadinyabatuk pada ibu hamil karena infeksi, maka minumlah obat batuk yang aman atas anjuran dokter atau konsultasikan terlebih dahulu pada dokter spesialis kandungan.
  • Dan jika batuk pada ibu hamil disebabkan karena terkena iritasi maka anda harus mengobatinya dengan sering meminum air putih dalam keadaan hangat.

Cara untuk mencegah batuk pada ibu hamil dengan efektif dan baik:
  • Hindarilah merokok atau asam rokok pasif
  • Berpola hidup yang sehat
  • Biasakan ketika anda tidur posisi yang baik adalah dengan miring ke sebelah kiri. Sebab perut bagian kiri lebih luas, sehingga bayi dalam kandungan tidak tertekan.
  • Biasakan olahraga ringan seperti jalan-jalan tiap pagi, karena akan meningkatkan kinerja paru-paru anda.

Demikian adalah sekilas tentang batuk pada ibu hamil.Untuk ibu yang sedang hamil, sangat disarankan untuk senantiasa menjaga kesehatan ibu dan juga janin yang ada di dalam kandungan.Hindari segala sesuatu yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Jika sudah terlanjur terjadi, maka segeralah untuk diatasi

Daftar Makanan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak 

Cara Mengencangkan Bokong Setelah Melahirkan

 

Sumber : http://ibundakusehat.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar