Cologne, Eau de Toilette, perfume, Apa Sih Perbedaannya?

Selama ini tak banyak orang yang tahu mengenai perbedaan antara Cologne, Eau De Toilette, dan Perfume. Kebanyakan orang-orang Indonesia menyamakan ketiga jenis wewangian ini dengan panggilan “Minyak Wangi” Padahal, baik cologne, eau de toillete, dan pefume memiliki perbedaan yang cukup signifikan, lho.
JIKA Anda belum mengetahui perbedaan antara cologne, eau de toilette, dan perfume, berikut adalah penjelasannya secara singkat:

• Cologne

Cologne merupakan wewangian dengan daya tahan yang paling singkat. Aroma dari cologne ini hanya mampu bertahan selama sekitar kurang lebih 2 jam. Cologne umumnya terdiri dari 2% - 4% minyak parfum dengan campuran sedikit alkohol dan air. Tipikal aroma dari cologne ini biasanya cenderung ringan dan segar.

• Eau de Toilette

Ini merupakan wewangian dalam bentuk spray yang tergolong ringan. Daya tahan dari eau de toilette ini bisa mencapai waktu 3-4 jam. Komposisi yang terdapat dari eau de toilette ini adalah 5% - 15% esensi parfum murni yang dilarutkan dengan alkohol.

• Perfume

Secara historis, perfume selalu digambarkan sebagai wewangian yang sedikit mewah dan bisa digunakan oleh pria maupun wanita. Perfume adalah jenis wewangian yang memiliki daya tahan paling lama, yakni selama 5-8 jam. Bahkan, ada pula jenis parfum yang aromanya mampu bertahan hingga 12 jam. Komposisi dari Perfume ini adalah 15% - 20% esensi parfum murni.

Cologne

Cologne adalah wewangian yang paling ideal digunakan pada saat musim panas. Pasalnya, cologne ini sangat menyegarkan di kulit dan dapat digunakan berkali-kali pada tubuh Anda. Sensasi dingin yang berasal dari cologne ini bisa membuat Anda terasa lebih segar saat berada di tempat yang panas.
Jadi, cologne ini sangat ideal bila digunakan untuk beraktivitas sehari-hari, seperti saat hendak pergi ke kampus atau bekerja di kantor. Selain itu, aneka merek cologne bisa ditemukan di minimarket atau swalayan terdekat. Harga yang dibanderol untuk wewangian jenis cologne ini cenderung lebih murah jika dibandingkan eau de toilette atau perfume.

Eau de Toilette

Aroma yang ditebarkan oleh eau de toilette biasanya cenderung ringan, segar, dan lembut. Eau de toilette sangat cocok jika digunakan pada saat iklim sedang hangat. Sayangnya, eau de toilette ini lebih cepat memudar dibanding perfume. Namun, daya tahan wewangian ini lebih lama jika dibandingkan cologne.
Eau de toilette biasa dikemas dalam botol semprot. Namun, kemasan dari wewangian ini umumnya tidak semewah kemasan perfume ternama. Anda dapat menggunakan eau de toilette ini saat sedang melakukan aktivitas ringan, seperti jalan-jalan di mal atau saat bekerja di kantor.

Perfume

Karena mengandung esensi parfum murni dengan kadar yang lebih banyak dibanding cologne dan eau de toilette, maka sangat wajar jika aroma perfume lebih mampu bertahan lama di tubuh Anda. Pada umumnya, seseorang hanya menyemprotkan perfume satu atau dua kali saja.

Selain bisa diaplikasikan di tubuh, perfume juga bisa digunakan pada rambut dan pakaian. Akan tetapi, waspadalah saat menggunakan perfume pada pakaian, karena beberapa merek perfume tertentu bisa membuat pakaian Anda jadi ternoda. Harga dari perfume tentu saja bervariasi, sesuai dengan merek dan kualitasnya. Karena perfume dianggap sebagai wewangian mahal, maka Anda harus selektif saat membeli perfume. Pasalnya, banyak perfume palsu atau tiruan yang beredar luas di pasaran.


Sumber: Asmaraku.com